Jumat, 05 April 2019

IP Adress dan subneting

Menghitung IP Adress sebagai berikut :

1. 10.10.10.1/27
2. 192.168.100.1/28
3. 172.16.33.1/25
4. 40.40.40.2/29
5. 55.55.55.55/27
6. 12.12.12.12/28
7. 200.168.10.1/30

berikut ini penjelasan dalam menghitung IP Adress dan subneting....

1. 10.10.10.1/27

  • Subnet Max : 255.255.255.224
  • Jumlah Host : 2n- 2 = 25- 2        
        = 32 - 2
        = 30 
  • Jumlah Network : 2= 23 = 8
  • Blok Persubnet : 256 - 224 = 32
(0,32,64,96,128,160,192,224)

2. 192.168.100.1/28
  • Subnet Mask : 255.255.255.240
  • Jumlah host persubnet :
          2n -2 = 24-2
          = 16-2
          = 14
  •  Blok Persubnet = 256 - 240 = 16

( 0,16,32,48,64,80,96,112,128,144,160,176,192,208,224,240 )

3. 172.16.33.1/25
  • Subnet Mask : 255.255.255.128
  • Jumlah Host Persubnet :

          2n -2 = 27-2
= 128-2 
= 126

  •  Jumlah Network : 2n = 2
                                              = 2 

  • Jumlah Blok Persubnet = 256-128 = 128

( 0,128 )

4. 40.40.40.2/29
  • Subnet Mask : 255.255.255.248
  • Jumlah Host Persubnet :

               2n -2 = 23-2
                        = 8-2
                        = 6
  • Jumlah Network : 2n = 2


                                                :32
  • Blok Persubnet = 256 - 248 = 8


(0,8,16,24,32,40,48,56,64,72,80,88,96,104,112,120,128,136,144,152,160,168,176,184,192,200,208,216,224,232,240,248)

5. 55.55.55.55/27
  • Subnet Mask : 255.255.255.224
  • Jumlah Host Persubnet :

                2n-2 = 25-2
                        = 32-2
                        = 30 
  • Jumlah Network : 2= 23 = 8
  • Blok Persubnet = 256 - 224 = 32

(0,32,64,96,128,160,192,224)

6. 12.12.12.12/28
  • Subnet Mask : 255.255.255.240
  • Jumlah Host Persubnet :

                2n -2 = 24-2
                         = 16-2
                         = 14
  • Blok Persubnet = 256 - 240 = 16
(0,16,32,48,64,80,96,112,144,160,176,192,208,224,240)

7. 200.168.10.1/30
  • Subnet Mask : 255.255.255.252
  • Jumlah Host Persubnet : 
              2n -2 = 22- 2
                         = 4 - 2
                         =2
  • Jumlah Network = 2n 
                          = 26
                          = 64
  • Blok Persubnet = 256 - 252 =4
(0,4,8,12,16,20,24,28,32,36,40,44,48,52,56,60,64,68,72,76,80,84,88,92,,96,100,104,108,112,116,120,124,128,132,136,140,144,148,152,156,160,164,168,172,176,180,184,188,192,196,200,204,208,212,216,220,224,228,232,236,240,244,248,252)

REFERENSI : 
Tugas Belajar Praktikum P04
Firlandhi Julfian Syariffudin-13180953

Kamis, 04 April 2019

Susunan Kabel Straight dan Cross serta Jenis Slot dan Port komputer

I. Jenis Kabel dan susunan

1. Kabel Straight
Susunan Kabel ujung 1 dan 2 (awal & akhir sama):
1. putih orange
2. orange
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat 

Penggunaan dari jenis ini biasanya menggunakan sejenis hub/switch sebagai pohon terpusatnya .
Fungsi Dari Kabel Straight :
a. Menghubungkan Komputer dengan HUB dan Switch
b. Menghubungkan HUB dengan HUB
c. Menghubungkan Switch dengan Router

2. Kabel Cross
Susunan Kabel Awal ( ke 1 ) :                                Susunan Kabel Akhir ( ke 2 ):
1. putih orange                                                             1. putih hijau
2. orange                                                                      2. hijau
3. putih hijau                                                                3. putih coklat
4. biru                                                                           4. biru
5. putih biru                                                                  5. putih biru
6. hijau                                                                          6. orange
7. putih coklat                                                               7. putih coklat
8. coklat                                                                        8. coklat
jenis kabel ini berbeda dengan jenis kabel straight , jenis tipe ini menyilang dan terdapat 2 buah perangkat komputer yang terhubung langsung tanpa HUB/Switch.

II. Jenis Slot
jenis ini terdapat pada sebuah komputer / PC yang terdapat pada komponennya serta fungsi masing-masing nya . berikut jenis - jenis slot komputer/PC :

1. Slot CPU : untuk motherboard Processor(Central Processing Unit) yang dimana tanpa CPU komputer tidak akan bekerja semestinyya.

2. Slot RAM : untuk penyimpanan memori pada komputer 

3. Slot AGP : untuk memasang kartu grafis (gambar tampilan) VGA seperti motherboard

4. Slot PCI : untuk pendukung Accesoris Card seperti adapter nirkabel ,LAN, TV tuner , VGA ,dan sebagainya.

III. Jenis Port
jenis ini terdapat pada mesin" komputer terdekat seperti motherboard power supply . berikut ini jenis port pada motherboard power supply :

1. Port Serial : untuk mouse dan keyboard versi lama

2. Port Parallel : untuk mencepatkan koneksik jaringan

3. Port USB : untuk menghubungkan media penyimpanan dan lainnya seperti hardisk , flashdisk.

4. Port VGA : untuk kartu grafis VGA komputer

5. Port Infrared : untuk menghubungkan kabel infrared

6. Port LAN : untuk kabel LAN Wifi

7. Port HDMI : untuk menampilkan sebuah layar gambar grafis hampir mirip dengan VGA

8. Port Power Source : untuk memberikan tenaga asupan listrik pada komputer/PC.

9. Port Audio : untuk media suara (audio) menggunakan kabel jack dan lainnya.

10. Port PS/2 : untuk mouse dan keyboard pada komputer generasi 1&2. 


REFERENSI :
materi ini di dapatkan hasil dari pertemuan praktikum jaringan komputer yang dimana ilmu ini hanya di bagikan apabila bermanfaat dan berguna .
mohon di komen dan like apabila ada kelebihan dan kekurangannya . terima kasih

Senin, 25 Maret 2019

Topologi jaringan melalui CISCO Packet Tracer V.71

I. CISCO Packet Tracer

paket tracer ini merupakan salah satu simulator jaringan  yang digunakan untuk media pembelajaran , latihan , dan juga hasil penelitian dari suatu jaringan . jenis simulasi ini disediakan gratis bagi siapa saja yang ingin belajar dan lainnya.

II. Pengertian Topologi 

Topologi adalah suatu penyusun yang menjelaskan tentang penghubung jaringan - jaringan tertentu.


Berikut ini pembuatan topologi Bus,Star,Ring,Tree melalui CISCO packet tracer :

1. Topologi BUS

 Pengertian Topologi Bus adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data.

Kelebihan Topologi Bus

  • Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
  • Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
  • Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menghemat biaya.
  • Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.
  • Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.
Kekurangan Topologi Bus
  • Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi star cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
  • Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
  • Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.

2. TOPOLOGI STAR


Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer.

KELEBIHAN TOPOLOGI STAR 
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.

KEKURANGAN TOPOLOGI STAR
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

3. TOPOLOGI RING

Pengertian Topologi Ring atau topologi cincin adalah suatu aturan, skema, konsep ataupun cara yang digunakan dalam menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dimana rangkaiannya membentuk titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.

KELEBIHAN TOPOLOGI RING
  • Mudah dalam hal perancangan dan pengimplementasiannya
  • Biaya installasi topologi ring cenderung lebih murah
  • Dibandingkan topologi lainnya misalnya topologi bus, topologi ring memiliki peforma koneksi yang lebih baik meskipun dengan aliran data yang berat sekalipun.
  • Topologi ring juga dinilai lebih hemat kabel.
  • Mudah jika ingin dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
  • Memudahkan saat ingin melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dengan adanya konfigurasi point to point.
  • Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu node yang dapat dikirimkan dalam satu waktu.
KEKURANGAN TOPOLOGI RING
  • Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan dalam seluruh jaringan. Biasanya perusahaan yang menerapkan topologi ini menggunakan cincin ganda atau double ring untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
  • Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Ini karena pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ring sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses pengiriman datanya.
  • Memiliki konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star serta memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
4. TOPOLOGI TREE
Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star.

Kelebihan Topologi Tree

  1. Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
  2. Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
  3. Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
  4. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
  2. Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
  3. Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung.

Sumber Referensi :
Bila kurang jelas bisa ke channel Youtube saya dibawah ini :

Minggu, 17 Maret 2019

Jaringan Komputer Peer To peer










Fungsi Jaringan Peer To Peer dan Client Server


Tipe jaringan terbagi menjadi dua macam Berbasis server & peer to peer.
tipe jaringan ini berkaitan erat dengan posisi host yang terkait dalam suatu jaringan.
host berfungsi sebagai pengguna atau penyedia resource.Tipe jaringan tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing dan berbeda-beda bila dilihat dari segi kemampuan.Langsung saja untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan anda baca berikut ini:

I. Jaringan peer to peer

  pada setiap komputer memiliki fungsi yang sama dan dapat berhubungan/berkomunikasi dengan komputer lain yang sudah memberi izin.jadi di simpulkan bahwa setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan juga server.

Jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena berperan menjadi server satu-satunya yang menyediakan layanan berupa akses internet, file, email, dan lain-lain.

biasanya jenis ini digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer yang tidak banyak.

Keuntungan & kelemahan menggunakan jenis jaringan ini diantarannya sebagai berikut:

Keuntungan menggunakan jaringan peer to peer :
  1. Tidak perlu memerlukan investasi tambahan dalam pembelian software & hardware server.
  2. Setup mudah dan harga murah menjadikan jaringan ini tidak memerlukan seorang admin jaringan.
  3. Jika salah satu server mati,jaringan tidak akan mengalami dampaknya,karena jaringan tidak menggantungkan pada satu server.

kekurangan menggunakan jaringan peer to peer

  1. Trouble shooting pada jaringan tidak mudah,dikarenakan setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam sebuah komunkasi yang ada di jaringan tersebut.
  2. Cara kerjannya lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer/peer mengelola fasilitas jaringan dan juga mengelola pekerjaan dan aplikasi sendiri.
  3. Setiap user mengatur keamanan masing-masing pada fasilitas jaringan yang dimilikinya.


II. Jaringan Client Server/Berbasis Server 


adalah sebuah jaringan yang mengfungsikan salah satu dari beberapa komputernya digunakan sebagai server/induk bagi komputer lain.

client-server dapat diartikan dengan adanya server pada sebuah jaringan yang menyediakan konsep pengelolaan dan pengamanan jaringan tersebut.

jaringan tipe ini terdiri dari beberap server dan client. client akan diberikan layanan berupa pencetakan dan penyimpanan data dengan metode yang tepat.

Jenis client server memiliki keuntunungan & kelemahan diantarannya:

  • Keuntungan:
  1. Mudah melakukan backup data karena setiap user dapat mengakses data yang terpusat di server.
  2. Pengelolahan khusus oleh server tidak dibebani oleh worktation sehingga menjadikan akses lebih cepat.
  3. Sistem adminstrasi yang baik dan keamanan tinggi,karena dikelola oleh administrator jaringan.
  • Kelemahan:
  1. Biaya operasional yang cukup mahal.
  2. Satu komputer harus memiliki speksifikasi yang baik untuk dijadikan sebagai server.
  3. Jika server memiliki gangguan,akan mengakibatkan jaringan terganggu dikarenakan kelangsungan jaringan bertergantungan pada server.
Demikian penjelasan mengenai Fungsi Jaringan Peer To Peer dan Client Server, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan saudara/i, jika belum jelas dapat ditanyakan melalui komentar di bawah artikel ini.
Terima Kasih, 
Sampai jumpa,




Artikel ini menginspirasi dari :
Penulis : Firlandhi17
132a07